Setidaknya lima orang tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan terhadap markas besar perusahaan pertahanan terkemuka Turki di dekat ibu kota Ankara pada hari Rabu.
Kedua penyerang, seorang perempuan dan seorang laki-laki, yang kini “dinetralkan”, diduga terlihat di kamera melakukan serangan mematikan di Industri Dirgantara Turki (TAI), yang terletak sekitar 40 kilometer sebelah utara Ankara.
Berbagai video penyerangan menunjukkan mereka membawa tas dan menembakkan peluru menggunakan senapan serbu.
Sebuah video juga menunjukkan ledakan besar yang mengguncang kantor pusat perusahaan milik negara tersebut.
🚨 Berita Terkini: Industri Dirgantara Turki (TUSAS) menjadi sasaran serangan teror mematikan di Ankara.
Laporan mengkonfirmasi enam orang tewas dan lebih dari 20 orang terluka. Pihak berwenang mencurigai keterlibatan PKK.
Seorang pembom bunuh diri meledak di fasilitas yang memproduksi jet tempur KAAN Turki.… pic.twitter.com/dcb1KzOJKu
– Turki (@ElephantsMusk) 23 Oktober 2024
Sebuah laporan yang belum dikonfirmasi oleh saluran swasta NTV mengatakan “sekelompok teroris” telah menyerbu masuk ke dalam gedung, salah satunya “meledakkan dirinya”. Beberapa outlet berita melaporkan baku tembak selama lebih dari satu jam.
Laporan media juga menyebutkan bahwa para penyerang membunuh sopir taksi sebelum membawa kendaraannya untuk melakukan penyerangan.
Wakil Presiden Turki Cevdet Yilmaz mengatakan empat korban adalah pegawai TAI sedangkan korban kelima adalah sopir taksi.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun Menteri Dalam Negeri Turki Ali Yerlikaya mengatakan kemungkinan besar serangan tersebut dilakukan oleh militan Kurdi.
“Cara tindakan ini dilakukan sangat mungkin terkait dengan PKK,” katanya, mengacu pada kelompok yang terlibat dalam pemberontakan selama puluhan tahun melawan negara Turki.
Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang berada di Rusia untuk melakukan pembicaraan dengan Vladimir Putin, menyebutnya sebagai serangan “keji” terhadap industri pertahanan Turki.
“Serangan teroris terhadap TAI, salah satu organisasi lokomotif industri pertahanan Turki, adalah serangan keji yang menargetkan kelangsungan hidup negara kita, perdamaian bangsa kita, dan inisiatif pertahanan kita yang merupakan simbol dari “Turki yang Sepenuhnya Merdeka” ideal, “katanya di X.