JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia berhasil tumbuh sebesar 5,17% (yoy) di kuartal II-2023. BPS mencatat dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga menjadi sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,77%.
“Angka ini diikuti oleh komponen PMTB sebesar 1,39% dari 5,17%, serta konsumsi pemerintah sebesar 0,73% dari 5,17%,” ungkap Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud dalam Rilis BPS di Jakarta, Senin (7/8/2023).
Sementara itu, komponen lainnya menyumbang sekitar 0,32% dan komponen ekspor kontraksi sebesar -0,04% dari 5,17%.
“Konsumsi rumah tangga terus tumbuh positif, didorong oleh perayaan hari besar keagamaan seperti Bulan Ramadhan, Perayaan Idul Fitri, dan Idul Adha, juga pemberian tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13,” tambah Edy.
Dia menyebut, dorongan konsumsi rumah tangga tercermin dari peningkatan mobilitas masyarakat selama periode libur hari besar keagamaan dan libur sekolah.
“Kelompok konsumsi rumah tangga tumbuh tinggi antara lain di sektor transportasi dan komunikasi, pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya, serta restoran dan hotel,” ucap Edy.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source