JAKARTA – Harga minyak melonjak hingga 2% pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak balik menguat karena Arab Saudi dan Rusia mengambil langkah untuk menjaga pasokan tetap ketat hingga September.
Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober terangkat USD1,94 atau 2,3% menjadi USD85,14 per barel di London ICE Futures Exchange. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September bertambah USD2,06 atau 2,6% menjadi USD81,55 per barel di New York Mercantile Exchange.
Arab Saudi menyampaikan bahwa akan memperpanjang pengurangan produksi minyak hingga satu juta barel per hari dalam bulan ketiga termasuk September. Bahkan dapat memperpanjang waktu lebih dari itu. Produksi Saudi diperkirakan sekitar 9 juta barel per hari pada September.
Sementara Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengatakan, Rusia akan memangkas ekspor minyak sebesar 300.000 barel per hari pada September. Pengurangan ini diumumkan mengikuti langkah pada Juni oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya seperti Rusia, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+, untuk membatasi pasokan minyak hingga 2024.
Sementara itu, para menteri OPEC+ akan bertemu pada Jumat untuk meninjau pasar.
“Kami memperkirakan pertemuan (OPEC+) akan menghasilkan kelompok produsen melanjutkan pengurangan produksi yang awalnya dibuat pada pertemuan 5 Oktober, dan meningkat secara sukarela pada pertemuan 3 April dan 4 Juni,” kata Analis ClearView Energy Partners, dikutip dari Antara, Jumat (4/8/2023).
Harga minyak naik meskipun ada kekhawatiran bahwa beberapa bank sentral di seluruh dunia akan terus menaikkan suku bunga untuk mengurangi inflasi yang membandel, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.
Di Amerika Serikat, sejumlah orang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran naik sedikit minggu lalu, sementara PHK turun ke level terendah 11 bulan pada Juli karena kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat. Meskipun ketatnya pasar tenaga kerja, beberapa analis mengatakan prospek inflasi terus membaik.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source