JAKARTA – Harga minyak dunia mencapai level tertinggi baru pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Harga minyak Brent menyentuh level tertinggi sejak Januari setelah penurunan tajam dalam stok bahan bakar AS dan pemotongan produksi Saudi dan Rusia mengimbangi kekhawatiran tentang lambatnya permintaan dari China.
Melansir Antara, harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober menguat USD1,38 atau 1,6%, menjadi menetap pada USD87,55 per barel di London ICE Futures Exchange.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk pengiriman September terangkat 1,48 dolar AS atau 1,8% menjadi ditutup pada USD84,40 per barel di New York Mercantile Exchange, tertinggi sejak November 2022.
Stok bensin AS turun 2,7 juta barel pekan lalu, sementara persediaan sulingan, yang meliputi solar dan minyak pemanas turun 1,7 juta barel, data pemerintah menunjukkan. Dibandingkan dengan ekspektasi para analis dalam jajak pendapat Reuters bahwa harga untuk kedua komoditas minyak tersebut sebagian besar bertahan stabil.
“Penarikan produk olahan terus menjadi bullish untuk pasar minyak,” kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates di Houston.
Pasar sebagian besar mengabaikan peningkatan 5,85 juta barel yang lebih tinggi dari perkiraan di stok minyak mentah AS setelah rekor penarikan pada minggu sebelumnya.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source