Jangan Terlambat, Berikut Tanda-Tanda Sebelum Alami Kebutaan

Berita18 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA–Di Indonesia, sekitar 8 juta penduduk berusia diatas 50 tahun mengalami gangguan penglihatan.

Sebanyak 20 persen dari gangguan penglihatan adalah kebutaan, 80 persen kebutaan akibat katarak yang dapat dicegah melalui operasi. (2014-2016 Rapid Assessment of Avoidable Blindess (RAAB) di 15 propinsi, data Kementerian Kesehatan RI.

Direktur Pencegahan & Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Direktorat Jenderal Pencegahan & Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Dr. Eva Susanti, S.Kp,M.Kes mengatakan, kerugian tidak hanya dialami oleh penderita saja namun juga negara.

Baca juga: Cegah Kebutaan, Kementerian Sosial Buka Layanan Operasi Katarak Bagi Lansia dan Anak-anak

Kerugian negara akibat gangguan penglihatan diperkirakan mencapai Rp 84,7 triliun per tahun yang disebabkan hilangnya produktivitas.

“Nilai itu didapat dari biaya pengobatan gangguan penglihatan dan kebutaan, hilangnya produktivitas individu yang terdampak, dan hilangnya produktivitas anggota keluarga atau pendamping disabilitas,” ujar dr Eva saat menjadi pembicara di acara Roche dengan tema “Inovasi untuk Mencegah Hilangnya Penglihatan” belum lama ini.

Gejala Kebutaan

Mata memiliki 2 segmen anatomi utama, yakni segmen Anterior (depan), dan segmen Posterior (belakang). 

Garis imajiner yang memisahkan antara segmen anterior dan posterior terletak di belakang lensa.

Beberapa dokter spesialis mata yang menangani segmen anterior (contohnya katarak), dan dokter lainnya menangani segmen posterior contohnya penyakit vitreoretina.

Baca juga: dr. Triana Budi Sulistya: Gas Air Mata Tidak Menyebabkan Kebutaan, Kecuali Ada Faktor Lain

Retina berfungsi untuk menangkap cahaya yang selanjutnya diolah sehingga bisa melihat objek dengan jelas. Karena berperan penting dalam menangkap cahaya, keberadaan retina sangat vital bagi penglihatan.

Dr. dr. Elvioza, SpM(K) di kesempatan yang sama mengatakan, ada beberapa penyakit yang yang sering pada retina yang menyebabkan gangguan pada penglihatan hingga kebutaaan.

Baca Juga  Bank Himbara Akan Perketat Penyaluran Kredit ke BUMN Karya

Untuk menghindari kebutaaan, perlu diketahui beberapa  gejala yang timbul. Bila diantara gejala ini mulai muncul segera dilakukan pemeriksaan dan  pengobatan di fasilitas kesehatan untuk menghindari kebutaan.

Di antara gejalanya yakni: sulit membedakan warna, penglihatan kabur atau terdistorsi, ada area gelap dan kosong di tengah penglihatan, kesulitan dalam membaca, dan tepi dan garis lurus tampak bergelombang.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *