Optimalisasi Sistem Pengendalian Banjir, Pemprov DKI Jakarta Dimiinta Koordinasi dengan Pusat

Berita14 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Komisi D DPRD DKI Jakarta meminta pemerintah daerah untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mengoptimalisasi sistem pengendali banjir.

Salah satu caranya mengoptimalkan pengoperasian sodetan Kali Ciliwung, Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, upaya mitigasi dengan menggencarkan koordinasi saat ini sangat diperlukan, mengingat tingginya curah hujan di Jakarta.

Bahkan di hari Minggu pda pekan lalu puluhan RT di Jakarta terendam banjir karena hujan lebat dengan intensitas tinggi di wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Antisipasi Banjir Jakarta, Dinas Sumber Daya Air Konsisten Normalisasi Sungai dan Kali

“Pesan kami kepada SDA harus segera berkordinasi dengan pemerintah pusat, karena bendungan bendungan yang sudah dibangun supaya lebih efektif untuk mengatasi banjir di dki jakarta,” kata Suhaimi pada Jumat (10/11/2023).

Selain berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat, menurut Anggota Komisi D lainnya, Pantas Nainggolan Dinas Sumber Daya Air (SDA) Pemprov DKI Jakarta perlu mengoptimalkan sarana dan prasarana.

Sebagai contoh disiagakannya unit pompa yang telah disebar di banyak lokasi.

“Semua pompa harus harus dipastikan stanby, kemudian sodetan-sodetan yang baru juga itu harus berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Petugas-petugas juga harus stanby,” kata Pantas.

Baca juga: Sodetan Kali Ciliwung dan Cisadane Diyakini Bisa Kurangi Genangan dan Banjir di Jakarta

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Hendri mengatakan, ada lima upaya yang telah dan akan terus dilakukan oleh Dinas SDA.

Pertama, optimalisasi pengoperasian sarana dan prasarana pengendali banjir. Kedua, penanganan banjir rob melalui NCICD.

Ketiga, pengerukan waduk/situ/embung, kali/sungai dan saluran. Keempat, pemeliharaan sarana dan prasarana. Kelima, pemetaan banjir dan genangan.

“Sesuai arahan dari Pak Pj Gubernur Heru, kami di Dinas SDA secara konsisten untuk terus melakukan berbagai upaya mengantisipasi dampak musim hujan dan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Baca Juga  Vote No to Parliament Australia Viral Video Link

Hendri menambahkan, berdasar data hari ini, di lima wilayah kota administrasi yang ada di Jakarta, Dinas SDA telah melakukan pengerukan sedimen lumpur dan sampah di waduk/situ/embung dan kali/sungai.

Lebih lanjut, Hendri berujar, sarana dan prasarana juga disiagakan dan dipastikan dapat beroperasi dengan baik untuk mengantisipasi hal ini.

Berdasarkan data per hari ini, ada pompa stationer sebanyak 578 unit di 202 lokasi, alat berat sebanyak 251 unit, pasukan biru sebanyak 4.189 personil, pompa mobile sebanyak 539 unit, dan pintu air sebanyak 845 unit di 589 lokasi.

“Meski demikian, peran dan kerja sama warga untuk disiplin membuang sampah pada tempatnya, serta menjaga kebersihan lingkungan juga sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya genangan saat musim hujan,” kata Hendri. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *