JAKARTA – Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia, Igun Wicaksono menyatakan bahwa terdapat rekan-rekan driver ojek online (Ojol) yang terkena dampak dari kualitas udara yang memburuk. Igun meminta agar pemerintah segera mengatasi dampak dari buruknya kualitas udara dan solusi bagi para driver ojol.
“Sebelumnya memang kami sudah mengetahui mengenai menurunnya kualitas udara di Jabodetabek yang terburuk di dunia melalui beberapa media online, kami sendiri juga melihat fakta dari rekan-rekan kami yang beroperasional di jalanan mengeluh mengenai buruknya kualitas udara di Jakarta,” kata Igun ketika dihubungi langsung oleh Okezone, Selasa (15/8/2023).
Kualitas udara yang buruk tentu berdampak kepada driver ojol terlebih yang melakukan operasional pada siang hari. Sebab siang hari lebih banyak kendaraan yang beroperasi di jalanan sehingga lebih rentan terserang penyakit.
Dengan memburuknya kualitas udara di Jakarta, beberapa driver ojol banyak yang menderita gangguan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), batuk hingga demam. Hal ini yang membuat menurunnya stamina para driver ojol.
Seiring dengan menurunnya stamina, pendapatan driver ojol juga mengalami penurunan sebab lebih banyak waktu yang digunakan untuk beristirahat. Setelah menerima beberapa orderan driver ojol memilih istirahat agar tidak terpapar dampak kualitas udara buruk.
Baca Juga: 7 Keunggulan Mobil Innova Reborn, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source