Penyintas Kanker Payudara: Pikiran Positif dan Semangat Penting dalam Membantu Kesembuhan

Berita25 Dilihat

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA — Tidak mudah menerima kenyataan ketika divonis kanker payudara bagi wanita.

Tingkat kematian serta proses pengobatan medis yang dianggap panjang dan menyakitkan jadi salah satu alasan pasien alami shock bahkan depresi.

Di tengah kegalauan menerima vonis, seringkali beragam informasi diterima yang menawarkan
pengobatan kanker payudara yang dianggap lebih mudah dan cespleng.

Padahal pengobatan yang kerap disebut alternatif atau ‘orang pintar’ ini belum terbukti evidence based, artinya berdasarkan bukti medis bukan berdasarkan pengalaman atau kebiasaan semata.

Akibatnya pengobatan menjadi tertunda sehingga stadium menjadi lanjut yang membuat pengobatan menjadi semakin sulit.

Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. 

Baca juga: Tanda-tanda di Tangan Ini Tunjukkan Gejala Penyakit Berbahaya seperti Kanker dan Diabetes

Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

“70 persen dideteksi sudah di tahap lanjut, kalau kita bisa mendeteksi di tahap awal mungkin kematiannya bisa kita tanggulangi,” kata Elvida Sariwati, Plt Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dikutip sehatnegeriku.kemenkes.go.id

Padahal sekitar 43 persen kematian akibat kanker bisa dikalahkan manakala pasien rutin melakukan deteksi dini dan menghindari faktor risiko penyebab kanker.

Selain angka kematian yang cukup tinggi, penanganan pasien kanker yang terlambat menyebabkan beban pembiayaan yang kian membengkak. 

Pada periode 2019-2020, pengobatan kanker telah menghabiskan pembiayaan BPJS kurang lebih 7,6 triliun rupiah.

“Karena deteksinya sudah di ujung, sehingga pembiayaan yang dikeluarkan semakin besar” katanya.

Dalam memperingati Bulan Kesadaran Kanker Payudara Sedunia, Bethsaida Hospital bersama-sama dengan komunitas di wilayah Tangerang, Jakarta, dan sekitarnya menggelar seminar kesehatan publik bertajuk “Pahami, Sadari, Tangani: Deteksi Dini, Kunci Kesembuhan Kanker Payudara”. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Baca Juga  Rincian Utang Jumbo BUMN Karya ke Himbara dan Bank Swasta

Baca juga: Nunung Srimulat Sembuh dari Kanker Payudara, Mulai Bekerja Lagi hingga Harus Jaga Pola Hidup Sehat

Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pentingnya melakukan pemeriksaan secara teratur dan tindakan apa yang tepat untuk dilakukan jika merasakan adanya kelainan pada payudara. 



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *