JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak mixed cenderung melemah pada sepanjang perdagangan. Adapun pergerakan IHSG hari ini akan berada di kisaran 6.784 – 6.900.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, kesimpulan dari perdagangan sebelumnya, IHSG mencoba menguat tipis, tertekan oleh sektor teknologi, didukung oleh sektor perbankan.
“Pergerakan IHSG kemarin terlihat cukup sengit, di mana potensi melemah masih terlihat dengan adanya tekanan pada sektor teknologi, secara khusus pada saham GOTO, namun pelemahan ini tertahan oleh sektor perbankan yang mengalami penguatan,” tulis William dalam analisisnya, Kamis (10/8/2023).
Menurut William, untuk proyeksi IHSG sendiri, dia masih menilai bahwa demand zone menjadi target pergerakan IHSG.
“Nilai transaksi sedikit meningkat seiring dengan aksi jual yang terjadi pada saham GOTO,” katanya.
Dapat disimpulkan bahwa, pada perdagangan kemarin, aksi panic selling-nya hanya terjadi pada 1 saham dan kondisi tersebut tidak memberikan indikasi bahaya pada IHSG.
“Jika terjadi pelemahan, maka pelemahan tersebut adalah koreksi sehat yang bisa segera membaik (estimasi terjadi setelah IHSG mencapai demand zone),” ujar dia.
Untuk faktor teknikal, beragam indikator masih memperlihatkan kondisi di mana IHSG mengarah pada pelemahan daripada penguatan, demand zone masih memungkinkan untuk tercapai.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source