JAKARTA – Pendapatan pengemudi Taksi dan Ojol Maxim ini menarik untuk dikulik. Hal ini dikarenakan penghasilan taxi maupun ojek online ternyata berbeda. Sebab, dari penghasilan yang diterima terdapat potongan oleh perusahaan.
Pendapatan pengemudi taksi dan ojol maxim dalam aturannya menetapkan potongan komisi driver sebesar 10 – 15%. Adapun, jumlah penghasilan akan langsung terpotong dari saldo.
Sebagai contoh, seorang driver memperoleh trip senilai Rp20.000, ada dikenakan potongan komisi sebesar 15% atau Rp3.000 yang diterima Maxim.
Selain itu potongan akan diambil dari saldo dan driver harus melakukan top up Maxim Driver sebelum menerima order. Karena, jika saldo driver Maxim kosong, driver tidak bisa menerima order yang masuk.
Sementara itu, persentase potongan juga dibedakan berdasarkan zona trip itu sendiri. Terdapat dua zona, yaitu pinggiran kota dan pusat kota, seperti tarif untuk daerah luar Jabodetabek akan lebih rendah dibandingkan jabodetabek.
Sayangnya hitung-hitungan pendapatan pengemudi taksi dan ojol Maxim sedikit berbeda. Sebab, hasil Maxim mobil terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas ekonomis dan nyaman. Kelas ekonomis umumnya masuk ke dalam jenis mobil dengan kasta rendah hingga kasta menengah. Untuk kelas ekonomis, gaji pengemudi setiap bulannya sekitar Rp 7.000.000 – 8.000.000.
Dengan hasil segitu, para pengemudi harus bekerja selama 6 hari per minggu dan 8 jam per hari. Sementara itu, kelas nyaman umumnya masuk ke dalam jenis mobil dengan fasilitas lebih baik (menengah ke atas). Untuk kelas nyaman, gaji pengemudi setiap bulannya sekitar Rp9.000.000.
Baca Juga: 7 Keunggulan Mobil Innova Reborn, Wajib Tahu Sebelum Beli!
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source