Insiden ini mengejutkan kota tersebut
Guwahati:
Sebuah insiden mengerikan terungkap di Guwahati, Assam, di mana sisa-sisa kerangka tubuh seorang wanita tua yang membusuk ditemukan di dalam sebuah rumah. Jenazah tersebut telah diidentifikasi sebagai Purnima Devi, 75 tahun. Polisi mengatakan dia diduga meninggal tiga bulan lalu di sebuah rumah di lingkungan Jyotikuchi, Guwahati.
Devi tinggal bersama putranya, Jaydeep Dey, yang dilaporkan menderita penyakit mental, kata tetangga mereka.
Polisi juga yakin Dey telah tinggal bersama kerangka ibunya selama beberapa bulan sebelum mayatnya ditemukan.
Setelah penemuan mayat tersebut, Dey ditahan oleh polisi pada Minggu malam untuk diinterogasi. Pakar forensik dan tim polisi telah menyisir rumah tersebut.
Otopsi sisa kerangka dijadwalkan akan dilakukan hari ini. Polisi juga memeriksa paman dan nenek dari pihak ibu Dey sehubungan dengan kasus ini.
Pihak berwenang setempat dari kantor polisi Fatasil dan seorang hakim juga mendatangi rumah tersebut. Insiden ini mengejutkan kota tersebut.
“Putranya tidak sehat secara mental dan perilakunya aneh serta agresif, itulah sebabnya banyak orang tidak mau berbicara dengan mereka,” kata seorang tetangga.
“Saat ayahnya masih hidup, dia juga menganiayanya. Dia sering memarahi ibunya jika ibunya keluar untuk berbicara dengan siapa pun dan selama beberapa bulan terakhir dia selalu mengunci rumah,” kata tetangga tersebut.
Tetangga lain mengatakan Dey memberi tahu beberapa orang bahwa ibunya baik-baik saja dan dia tidak tertarik untuk keluar rumah. Kepada yang lain, Day mengatakan ibunya tidak sehat sehingga tidak mau keluar, kata tetangga kedua.
“Dey mengatakan kepada saya bahwa ibunya telah meninggal dunia. Semua versi yang bertentangan ini membuat kami meragukannya dan kami memberi tahu kerabatnya, yang kemudian menelepon polisi,” kata tetangga tersebut.
Seorang petugas polisi mengatakan Dey memberi tahu mereka bahwa ibunya meninggal tiga bulan lalu, namun dia tidak bisa memberi tahu siapa pun karena dia tidak sehat dan tidak ada kerabat di dekatnya.
“Kami akan menyelidiki dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi,” kata petugas itu.
