Delhi:
Tiga tentara Israel tewas pada hari Rabu di Jalur Gaza utara, bahkan ketika Pasukan Pertahanan Israel (IDF) meningkatkan operasi udara dan darat di Jabaliya.
Para tentara yang tewas diidentifikasi sebagai Mayor Nathaniel Hershkowitz yang berusia 37 tahun, Mayor Zvi Mattiyo Marantz yang berusia 32 tahun, dan Mayor Uri Moshe Bornstein yang berusia 32 tahun. Pemakaman mereka akan diadakan di Pemakaman Militer Mount Herzl di Yerusalem pada hari Jumat.
Militer Israel memperkuat serangannya di utara Gaza, dengan pasukan mengepung kota utama Jabaliya dan beberapa daerah sekitarnya sejak Minggu dengan tujuan menghancurkan kemampuan operasional yang coba dibangun kembali oleh Hamas di sana.
Warga telah diminta untuk mengungsi, karena IDF bertujuan untuk melakukan pengepungan total di Jabaliya sampai pejuang Hamas menyerah, menurut kantor berita AFP. Lebih lanjut, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mendesak penduduk kota utara Beit Hanoun, Jabaliya, Beit Lahia dan lingkungan lainnya untuk mengungsi ke Gaza selatan.
Militer mengatakan mereka telah membunuh sedikitnya “20 teroris”.
Badan pertahanan sipil Gaza mengatakan wilayah utara telah dihantam serangan udara dalam beberapa hari terakhir, dan menewaskan puluhan orang. Sementara itu, Hamas mengatakan para pejuangnya menargetkan tentara dan tank Israel.
Ketika baku tembak terus berlanjut, Kementerian Kesehatan Gaza mengeluarkan seruan kepada masyarakat internasional untuk menyediakan bahan bakar agar rumah sakit dapat terus memberikan layanan.
