Berita Jajak Pendapat Baru Menunjukkan Peluang Kamala Harris Memenangkan Michigan

Pertarungan untuk memperebutkan Michigan masih sangat ketat antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump, meskipun beberapa jajak pendapat dalam beberapa pekan terakhir

Redaksi

Berita Jajak Pendapat Baru Menunjukkan Peluang Kamala Harris Memenangkan Michigan

Pertarungan untuk memperebutkan Michigan masih sangat ketat antara Wakil Presiden Kamala Harris dan mantan Presiden Donald Trump, meskipun beberapa jajak pendapat dalam beberapa pekan terakhir menunjukkan tanda-tanda positif bagi Partai Demokrat.

Negara Bagian Great Lakes adalah salah satu dari sedikit kontestasi yang dapat menentukan hasil pemilihan presiden 2024 bulan depan. Empat tahun lalu, Presiden Joe Biden membalikkan keadaan untuk mendukung Partai Demokrat dan mengalahkan Trump dengan selisih 2,8 poin persentase, selisih yang jauh lebih kecil dibandingkan perkiraan sebagian besar jajak pendapat. Pada tahun 2016, Trump mengalahkan calon dari Partai Demokrat Hillary Clinton hanya dengan selisih 0,3 persen, mengamankan Michigan dan 16 suara elektoralnya. (Negara bagian ini memiliki 15 suara untuk pemilihan presiden tahun 2024 dan 2028 karena adanya pergeseran dalam Sensus 2020.)

Menurut FiveThirtyEight, Harris mengungguli Trump di Michigan dengan rata-rata hanya 0,4 persen, yang berarti persaingan pada dasarnya seimbang. Namun, RealClearPolling menempatkan Trump memimpin dengan rata-rata 0,2 poin di seluruh jajak pendapat di seluruh negara bagian. Sebagian besar perkiraan pemilu menempatkan Michigan dalam kategori “undian”.

Harris memang menerima berita positif dari jajak pendapat Universitas Quinnipiac yang dirilis awal pekan ini yang dilakukan dari tanggal 17 Oktober hingga 21 Oktober. Jajak pendapat tersebut menunjukkan bahwa wakil presiden memimpin dengan selisih 3 poin (49 persen berbanding 46 persen) di antara calon pemilih. Margin kesalahan survei ini adalah 2,9 persen, kira-kira sama dengan kesenjangan antara kedua kandidat.

Calon presiden dan Wakil Presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris menjawab pertanyaan pers di depan balai kota pada 21 Oktober di Royal Oak, Michigan. Sejumlah jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan kabar baik bagi Harris…


Foto oleh Sarah Rice/Getty Images

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Morning Consult dan Bloomberg yang dirilis minggu ini yang dilakukan dari tanggal 16 Oktober hingga 20 Oktober juga menunjukkan bahwa Harris memimpin dengan perolehan suara sebesar 49 persen berbanding 46 persen berdasarkan tanggapan dari 705 calon pemilih di Michigan. Survei tersebut mencakup kandidat dari pihak ketiga seperti calon dari Partai Libertarian Chase Oliver dan calon dari Partai Hijau Jill Stein, yang jika digabungkan memperoleh 3 persen dukungan pemilih.

Di antara 756 pemilih terdaftar yang dijadikan sampel oleh Morning Consult/Bloomberg, keunggulan Harris sedikit menurun (47 persen menjadi 45 persen). Survei itu juga mencakup Oliver dan Stein. Beberapa analis telah menyuarakan kekhawatiran bahwa pencalonan Stein dapat merugikan Harris di negara bagian seperti Michigan, yang memiliki komunitas Arab Amerika yang besar. Stein telah menarik dukungan dari beberapa pemilih Demokrat yang tidak setuju dengan kebijakan pemerintahan Biden terhadap Israel.

Survei terbaru lainnya menunjukkan persaingan antara Harris dan Trump saling bersaing. Dalam jajak pendapat yang dirilis oleh Redfield & Wilton Strategies dan Telegraf pada hari Jumat, para kandidat memiliki perolehan suara yang sama sebesar 47 persen di antara 1.115 pemilih yang disurvei dari tanggal 20 Oktober hingga 22 Oktober.

Hasil yang sama terjadi dalam jajak pendapat Redfield & Wilton Strategies pada awal bulan ini, dengan Harris dan Trump memiliki perolehan suara yang sama sebesar 47 persen dalam survei dari 16 Oktober hingga 18 Oktober.

Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Trafalgar Group, sebuah lembaga jajak pendapat konservatif, menunjukkan bahwa Trump unggul 2 poin di Michigan, berdasarkan hasil dari 1.090 pemilih yang disurvei dari 17 Oktober hingga 20 Oktober.

Ketika dihubungi untuk memberikan komentar mengenai keadaan persaingan di Michigan, tim kampanye Trump mengatakan Minggu Berita awal pekan ini melalui email, “Bahkan setelah Partai Demokrat menghabiskan lebih dari $200 juta untuk mencoba mendefinisikan kembali Kamala Harris, Presiden Trump menang atau imbang di setiap medan pertempuran karena pesannya diterima oleh para pemilih di seluruh negeri.”

Minggu Berita juga telah menghubungi tim kampanye Harris melalui email untuk memberikan komentar.

Harris dan Trump akan singgah di Michigan akhir pekan ini. Pemungutan suara awal di negara bagian itu secara resmi dibuka pada hari Sabtu, meskipun beberapa wilayah hukum setempat telah membuka tempat pemungutan suara mereka.

Trump akan berada di Traverse City pada Jumat malam sebelum menuju ke Novi, pinggiran barat laut Detroit, pada hari Sabtu. Harris akan berada di Kalamazoo pada Sabtu sore bersama mantan ibu negara Michelle Obama. Wakil presiden dan pasangannya, Gubernur Minnesota Tim Walz, juga akan mengadakan rapat umum di Ann Arbor pada hari Senin, di mana penyanyi-penulis lagu Maggie Rogers akan memberikan pertunjukan, kata tim kampanye Harris pada hari Jumat.

Source link

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Tags

Related Post