Itu adalah momen yang mengerikan bagi sebuah keluarga di Bengaluru ketika dua pria memecahkan jendela belakang mobil mereka saat terjadi insiden kemarahan di jalan. Di kursi belakang, putra mereka yang berusia lima tahun mulai mengalami pendarahan ketika orang tuanya yang ketakutan keluar dan menghadapi para penyerang.
Kedua pria tak dikenal yang sedang mengendarai sepeda itu menghentikan mobil mereka dua kali pada Selasa malam dan meminta ayah anak tersebut, Anoop, menurunkan kaca jendela. Karena dia menolak, mereka memecahkan kaca jendela dengan batu, memperlihatkan video yang diambil dari dalam mobil.
Anak yang terluka itu mulai menangis sementara Anoop terdengar berteriak dengan panik, “anak saya dipinjam (anak saya ada di sana).” Dia dibawa ke rumah sakit terdekat dengan cedera kepala parah.
Visual kemudian menunjukkan pecahan kaca dan noda darah di jok belakang mobil.
Anoop mengklaim orang-orang itu mengikuti mobil mereka dan menyerang mereka ketika mereka hanya berjarak 2 kilometer dari rumah.
“Anak saya yang duduk di kursi belakang mengalami luka parah dan memerlukan tiga jahitan di kepala. Dia dalam pengawasan selama 24 jam karena kehilangan banyak darah,” kata Anoop.
Kejadian itu membuat anaknya trauma, tambahnya.
Mengisahkan kengerian tersebut, istrinya mengatakan para pria tersebut tidak segan-segan menyerang mereka meski kawasan tersebut ramai. “Anak kami sangat ketakutan. Kami menghabiskan waktu berjam-jam di rumah sakit. Hal ini menimbulkan trauma baik secara mental maupun fisik,” tambahnya.
Pengaduan telah diajukan keluarga ke Polsek Parappana Agrahara.