Berita Pelatih Knicks memiliki perspektif unik terhadap pengibaran spanduk Celtics

Pengibaran spanduk Celtics pada Selasa malam adalah pengalaman baru bagi hampir setiap anggota daftar pemain dan staf pelatih Boston. Namun tidak bagi pria yang melatih

Redaksi

Berita Pelatih Knicks memiliki perspektif unik terhadap pengibaran spanduk Celtics

Pengibaran spanduk Celtics pada Selasa malam adalah pengalaman baru bagi hampir setiap anggota daftar pemain dan staf pelatih Boston.

Namun tidak bagi pria yang melatih tim jalan raya di TD Garden.

Pelatih kepala New York Knicks Tom Thibodeau duduk di barisan depan untuk upacara spanduk terakhir Celtics pada tahun 2009. Pria berusia 66 tahun itu adalah asisten Boston saat itu, menjabat sebagai pelatih kepala asosiasi di bawah Doc Rivers.

Thibodeau berbagi kenangan indah malam itu selama konferensi pers sebelum pertandingan.

“Saya pikir ini adalah malam yang luar biasa bagi franchise ini, bagi kota ini, bagi para penggemar, dan tentu saja bagi tim,” katanya. “Mereka akan dikenal selamanya sebagai sebuah grup, dan saya pikir itulah yang membuatnya istimewa. Tidak ada yang benar-benar ingat siapa yang mencetak berapa poin, tapi mereka akan ingat bahwa itu adalah tim juara. Dan tentu saja ada 18 di antaranya, jadi itu cukup istimewa.”

Celtics sekarang ingin memasang spanduk di musim berturut-turut untuk pertama kalinya sejak 1969, dan Knicks asuhan Thibodeau akan menjadi salah satu penantang utama Wilayah Timur mereka. Setelah mencatatkan rekor terbaik kedua di Wilayah Timur, New York melakukan perdagangan blockbuster untuk Mikal Bridges dan Karl-Anthony Towns, yang Thibs and Co. harap dapat membantu mereka melewati juara bertahan.

Pelatih kepala Celtics Joe Mazzulla mengetahui langkah tersebut membuat Knicks menjadi lawan yang lebih tangguh.

“Saya hanya melihat dan mengatakan mereka menjadi lebih baik,” kata Mazzulla sebelum pertandingan. “… Saya pikir itu adalah tanggal 28 Juni ketika mereka melakukan perdagangan (untuk Bridges). Saat Anda melihatnya, Anda seperti, 'Sial, musuhmu menjadi lebih baik.' Jadi apa yang akan kamu lakukan?

“Mereka melakukan perdagangan untuk menjadi lebih baik, dan kami yakin dengan roster yang kami miliki. Dan ini tentang kita menemukan cara internal untuk menjadi lebih baik setiap hari. Mereka adalah tim yang hebat. Kami pikir kami juga demikian. Ini adalah ujian pertama yang hebat bagi kami, dan akan ada lebih banyak lagi ujian selanjutnya.”

Source link

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

tr