Elon Musk, CEO Tesla dan SpaceX, dilaporkan terus berhubungan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin sejak akhir tahun 2022, menurut laporan baru oleh Itu Jurnal Wall Street.

Artikel yang diterbitkan Kamis malam itu menyebutkan bahwa Putin dan Musk membahas topik mulai dari masalah pribadi hingga ketegangan geopolitik. Dalam salah satu percakapan tersebut, dua orang yang mengetahui masalah tersebut menceritakan Jurnal bahwa Putin telah meminta Musk untuk tidak mengaktifkan satelit Starlink-nya di Taiwan sebagai “bantuan” kepada pemimpin Tiongkok Xi Jinping.

Laporan itu muncul ketika Musk terlibat dalam pemilihan presiden AS. Miliarder, yang menurut Forbes adalah orang terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih $26,4 miliar, mendukung mantan Presiden Donald Trump, yang juga dilaporkan tetap berhubungan dengan Putin, bahkan setelah meninggalkan Gedung Putih.

Musk menghadapi tuduhan tahun ini bahwa dia telah menjual terminal Starlink, jaringan satelit terbesar di dunia yang menyediakan akses internet, ke Rusia di tengah perang antara Moskow dan Ukraina. Musk menyebut laporan semacam itu “sangat salah”.

Ini adalah cerita yang berkembang dan akan diperbarui seiring tersedianya informasi lebih lanjut.

Pendiri SpaceX dan Tesla Elon Musk berbicara di balai kota pada 20 Oktober di Pittsburgh, Pennsylvania. Menurut laporan dari “The Wall Street Journal,” Musk telah melakukan kontak dengan Presiden Rusia Vladimir…


Foto oleh Michael Swensen/Getty Images