Beberapa penerbangan di seluruh India kembali menerima ancaman bom hari ini
New Delhi:
Beberapa penerbangan di seluruh India kembali menerima ancaman bom hari ini, sehingga mendorong pihak berwenang untuk mengaktifkan protokol darurat dan pilot untuk mendaratkan pesawat mereka sebelum mencapai tujuan. Beberapa penerbangan Vistara dan Akasa Air menerima panggilan ancaman bom, kata juru bicara mereka.
Salah satu penerbangan Air Akasa yang mendapat ancaman bom adalah penerbangan dari Lucknow menuju Mumbai.
“Beberapa penerbangan kami yang dijadwalkan beroperasi pada 20 Oktober 2024 telah menerima peringatan keamanan hari ini. Tim tanggap darurat Akasa Air sedang memantau situasi dan berhubungan dengan otoritas keamanan dan regulasi,” kata juru bicara Akasa Air.
“Kami mengikuti seluruh prosedur keselamatan dan keamanan melalui koordinasi dengan otoritas setempat dan tim Akasa Air di lapangan siap membantu memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang.”
Juru bicara Vistara mengatakan mereka mendapat ancaman keamanan di media sosial untuk enam penerbangan Vistara yang dijadwalkan beroperasi hari ini. Ini termasuk penerbangan No. UK25 (Delhi ke Frankfurt), UK106 (Singapura ke Mumbai), UK146 (Bali ke Delhi), UK116 (Singapura ke Delhi), UK110 (Singapura ke Pune), dan UK107 (Mumbai ke Singapura).
Bandara di Belagavi Karnataka juga menerima dua email ancaman kemarin dan satu hari ini. Polisi dan penjinak bom memeriksa bandara, setelah itu mereka memutuskan bahwa itu adalah surat palsu.
Penerbangan lain melakukan pendaratan darurat di Udaipur Rajasthan hari ini, menyusul pesan ancaman bom.
Dalam pernyataan terpisah, juru bicara IndiGo mengatakan maskapai tersebut mengetahui situasi yang melibatkan penerbangan 6E58 (Jeddah ke Mumbai), 6E87 (Kozhikode ke Dammam), 6E11 (Delhi ke Istanbul), 6E17 (Mumbai ke Istanbul), 6E133 (Pune ke Jodhpur ) dan 6E112 beroperasi (Goa ke Ahmedabad).
Sejauh ini pada minggu ini, lebih dari 90 penerbangan telah menerima ancaman bom dan sebagian besar dari ancaman tersebut ternyata hanya hoax.
