Pamekasan – Renovasi Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan (SGMRP) yang seharusnya rampung pada pertengahan Agustus 2024, hingga kini belum selesai. Meski sejumlah pekerjaan besar telah diselesaikan, proses fasad dan finishing masih terus berlangsung. Keterlambatan ini memaksa perpanjangan waktu renovasi hingga 30 September 2024, namun hingga batas waktu tersebut, pengerjaan masih belum sepenuhnya rampung.
Priantoni Wibowo, anggota Tim Teknis Renovasi SGMRP dari Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pamekasan, menjelaskan bahwa proyek ini sebenarnya sudah memasuki tahap akhir. “Pekerjaan besar sudah selesai, tinggal menyelesaikan fasad dan finishing seperti pengecatan dan beberapa hal kecil lainnya. Secara keseluruhan, proses renovasi sudah mendekati selesai,” kata Toni pada Senin (30/9/2024).
Toni menambahkan bahwa pihaknya belum menerima laporan akhir terkait persentase penyelesaian proyek. Namun, dari pengamatan di lapangan, sisa pekerjaan hanya melibatkan bagian eksterior stadion dan penyempurnaan estetika. Meski demikian, keterlambatan ini menyebabkan serah terima stadion yang direncanakan harus ditunda.
Tidak Ada Kendala Besar, Hanya Soal Waktu
Lebih lanjut, Toni memastikan bahwa tidak ada kendala teknis yang signifikan dalam proses renovasi SGMRP. Menurutnya, yang menjadi masalah hanyalah waktu yang tidak mencukupi untuk menyelesaikan seluruh detail pekerjaan. Keterlambatan juga terjadi di sejumlah stadion lain yang sedang direnovasi, sehingga proses finishing belum rampung sesuai target waktu yang ditetapkan.
“Kami tidak mengalami kendala besar, hanya waktu yang kurang mencukupi. Beberapa stadion lain yang juga direnovasi mengalami hal yang sama, terutama dalam menyelesaikan tahap finishing,” jelas Toni.
Gambar Istimewa : img.karimatafm.net
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sempat melakukan peninjauan ke lokasi renovasi stadion ini dan memberikan catatan khusus. Berdasarkan rekomendasi tersebut, proyek renovasi SGMRP diberikan perpanjangan waktu selama 45 hari, dari yang seharusnya selesai pada Agustus menjadi akhir September.
Namun, meski waktu tambahan tersebut sudah berlalu, renovasi stadion tetap belum bisa sepenuhnya diselesaikan, terutama untuk bagian fasad yang masih dikerjakan.
Harapan untuk Meningkatkan Pendapatan Daerah
Renovasi SGMRP ini diharapkan bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pamekasan. Dengan selesainya renovasi, stadion ini bisa kembali berfungsi sebagai pusat kegiatan olahraga, baik untuk pertandingan sepak bola maupun acara lainnya. Toni berharap proses serah terima stadion bisa segera dilakukan setelah tahap finishing selesai, sehingga SGMRP dapat segera dioperasikan kembali.
“Kami berharap renovasi SGMRP bisa segera rampung agar serah terima dapat dilaksanakan dan stadion ini bisa kembali digunakan. Ini penting untuk meningkatkan PAD Pamekasan,” ungkapnya.
Sejarah renovasi SGMRP ini dimulai sejak Desember 2023, ketika proyek serah terima awal dilakukan. Pengerjaan renovasi fisik dimulai pada 14 Januari 2024, dengan fokus pada perbaikan berbagai fasilitas stadion agar memenuhi standar keamanan dan kenyamanan.
Peran SGMRP sebagai Ikon Olahraga Madura
Stadion Gelora Madura Ratu Pamellingan merupakan salah satu fasilitas olahraga terbesar di Madura, dan menjadi tuan rumah berbagai acara, terutama sepak bola. Stadion ini sering digunakan oleh klub-klub sepak bola lokal maupun nasional untuk pertandingan, serta menjadi tempat digelarnya berbagai acara besar di Pamekasan.
Renovasi stadion ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan stadion agar bisa memenuhi standar nasional dan internasional. Selain itu, renovasi juga bertujuan untuk menarik lebih banyak event olahraga dan hiburan, yang diharapkan bisa mendongkrak pendapatan daerah.
Namun, dengan adanya keterlambatan dalam penyelesaian renovasi, masyarakat Pamekasan kini harus bersabar menunggu hingga semua tahap renovasi selesai dan stadion bisa kembali digunakan.
