Emma Heming Willis memberikan gambaran yang mengharukan kepada para penggemar tentang pernikahannya dengan suaminya Bruce Willis saat dia membagikan foto nostalgia dari masa-masa awal hubungan mereka.
Melalui Instagram pada hari Rabu, model berusia 46 tahun itu memposting foto manis dari kencan malam dengan aktor Die Hard, 69, mengabadikan momen mesra saat pasangan itu berpelukan di kursi belakang mobil.
Gambar masa lalu, yang diambil dengan kamera digital, memperlihatkan Emma menatap penuh kasih ke arah Bruce, senyum lebar menghiasi wajahnya, sementara Bruce menunjukkan tatapan membara khasnya, menatap serius ke lensa.
“Melakukan selfie sebelum mereka punya nama,” Emma memberi caption pada postingan yang menyentuh itu, mengingatkan para penggemar akan masa-masa yang lebih sederhana dalam kisah cinta mereka.
Tallulah, putri Bruce yang berusia 30 tahun dengan mantan istrinya Demi Moore, mau tidak mau menunjukkan kecintaannya pada postingan tersebut, dengan berkomentar, “Saya suka, saya suka.”
Dan dia bukan satu-satunya; postingan tersebut mendapat lebih dari 33.000 suka, dan para penggemar membanjiri komentar untuk memuji ikatan abadi pasangan tersebut.
“Kalian selalu menjadi pasangan yang serasi,” tulis salah satu penggemar. Yang lain menambahkan, “Terima kasih telah membagikan foto indah ini. Seorang pria dengan hati yang besar.”
Salah satu komentar yang sangat emosional berbunyi, “Saya turut prihatin atas apa yang Anda dan keluarga Anda alami—pendekatan Anda sangat menginspirasi, penuh harapan dan penerimaan. Kamu adalah ibu yang luar biasa.”
Emma, yang berbagi dua putri, Mabel, 12, dan Evelyn, 10, dengan Bruce, kemudian membagikan foto masa lalu lainnya, kali ini menunjukkan pasangan itu berjalan bergandengan tangan, kemungkinan menuju pemutaran perdana film atau acara khusus.
Gambar tersebut disertai dengan lagu klasik Isaac Hayes, The Look of Love, yang menambahkan sentuhan romantis pada postingan tersebut.
Kisah cinta pasangan ini, yang dimulai pada tahun 2009 ketika mereka menikah, ditandai dengan momen-momen yang menggembirakan, tetapi juga oleh tantangan perjuangan Bruce yang sedang berlangsung melawan demensia frontotemporal (FTD).
Pada tahun 2022, keluarga mengungkapkan bahwa Bruce mundur dari Hollywood setelah didiagnosis menderita afasia, suatu kondisi yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk berkomunikasi.
Tahun lalu, keluarga Bruce menyampaikan kabar terbaru lainnya, mengumumkan bahwa penyakitnya telah berkembang, yang mengarah ke diagnosis FTD yang lebih parah. Dalam pernyataan bersama yang dibagikan di Instagram, keluarga tersebut mendesak agar lebih banyak kesadaran dan penelitian terhadap penyakit ini.
“Seiring dengan semakin membaiknya kondisi Bruce, kami berharap perhatian media dapat terfokus untuk menyoroti penyakit ini yang memerlukan lebih banyak kesadaran dan penelitian,” tulis mereka. “Bruce selalu percaya dalam menggunakan suaranya di dunia untuk membantu orang lain, dan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu-isu penting baik secara publik maupun pribadi.”
Mereka menambahkan, “Kami tahu di dalam hati bahwa—jika dia bisa melakukannya saat ini—dia ingin merespons dengan menarik perhatian global dan menjalin hubungan dengan mereka yang juga menghadapi penyakit yang melemahkan ini dan bagaimana penyakit ini berdampak pada banyak individu dan keluarga mereka.”
Demensia frontotemporal adalah penyakit kejam yang mempengaruhi bagian otak yang berhubungan dengan perilaku, kepribadian, dan bahasa. Bagi Bruce, perkembangan dari afasia ke FTD merupakan perjalanan yang sulit, namun cinta dan dukungan keluarganya tidak tergoyahkan.
Mayo Clinic mendefinisikan afasia sebagai suatu kondisi yang memengaruhi komunikasi, memengaruhi ucapan, serta kemampuan menulis dan memahami bahasa lisan dan tulisan. Afasia dapat timbul akibat stroke, cedera kepala, atau dalam beberapa kasus, dapat menandakan timbulnya tumor otak atau penyakit Alzheimer.
