Berita Halle Berry Membalas Mantan Olivier Martinez Dengan Permintaan 6 Angka

Bintang film itu menuntut mantan suaminya yang terasing memberikan kompensasi kepadanya karena telah menyiksanya dengan perilaku buruknya selama sidang hak asuh.

Halle Berry dan Olivier Martinez telah terlibat dalam perebutan hak asuh yang sengit sejak menyelesaikan perceraian mereka yang sama-sama berantakan pada tahun 2023.

Aktris tersebut memberi isyarat kepada pengadilan untuk memerintahkan mantan suaminya membayar sanksi moneter sebesar $455.509,79 atas perilaku tidak menyenangkannya selama kasus mereka.

Pengacara Berry menyatakan bahwa sanksi tersebut diperlukan untuk “perilaku litigasi Olivier hingga saat ini dan untuk memberikan insentif kepadanya agar bekerja sama dan mengurangi biaya litigasi di masa depan.”

Pengacaranya menyebut Martinez sebagai orang yang rela menganggur dan seseorang yang “bertindak dengan itikad buruk dan terlibat dalam tindakan yang tidak perlu meningkatkan litigasi.”

Per In Touch, Berry mencatat bahwa dia telah membayar $80.000 untuk biaya hukum Martinez, menambahkan bahwa dia telah bertindak 'tidak rasional dan tidak masuk akal' dalam empat tahun terakhir.

Pengacara aktris tersebut menjelaskan bahwa perilaku Martinez telah mengganggu tumbuh kembang putra mereka. Berry juga menuding aktor tersebut gagal memanfaatkan nasihat ahli terkait kelangsungan hidup putra mereka.

Pengacaranya mengklaim aktor Prancis itu mengaku hidup dari tunjangan anak yang diterimanya dari mantan istrinya.

“Meskipun benar bahwa Halle-lah yang memulai mediasi dan proses pasca-penghakiman ini, hal ini tidak akan diperlukan jika Olivier hadir sebagai orang tua dan membahas masalah-masalah yang sensitif terhadap waktu dan perlu untuk Maceo,” tambah pengacara itu.

Dia juga menjelaskan bahwa Martinez tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun untuk mematuhi perjanjiannya sendiri, mengikuti rekomendasi penyedia Maceo, atau menjadi orang tua bersama Berry demi anak mereka.

Aktris tersebut diperintahkan oleh pengadilan untuk membayar Martinez $8000 setiap bulan dan berbagi hak asuh atas putra mereka yang berusia 10 tahun sebagai bagian dari perjanjian perceraian mereka.

Perjanjian tersebut juga memerintahkan pasangan yang terasing untuk menghadiri sesi terapi pengasuhan bersama untuk membesarkan putra mereka dalam kondisi sehat.

Namun, Berry mengungkapkan beberapa bulan kemudian bahwa aktor tersebut melanggar jadwal dan berkonspirasi dengan mantan karyawannya untuk mempengaruhi terapis putra mereka atas motif tersembunyinya.

Dia kemudian mengajukan hak asuh tunggal atas anak mereka dengan klaim bahwa perilaku Martinez membuatnya mengambil posisi sebagai pengambil keputusan tunggal dalam hal kesehatan dan pendidikan putra mereka.

Martinez menentang mosi Berry untuk tunjangan anak tetapi menyatakan bahwa dia cacat finansial untuk melanjutkan perjuangan hukum. Oleh karena itu, The Blast menceritakan bahwa aktor tersebut mengajukan petisi ke pengadilan untuk memerintahkan istrinya yang terasing untuk mengganti biayanya sebesar $363,270.59.

Rinciannya termasuk $320.000 untuk biaya pengacara, $25.000 untuk akuntan forensik, $7.500 untuk ahli hak asuh, dan $10.000 untuk biaya transkrip. Martinez menegaskan, uang itu untuk perjuangan hukum.

Aktor Perancis ini menjelaskan bahwa dana sebesar $150,000 jika dikabulkan, akan digunakan untuk menutupi layanan yang diberikan firma hukum kepadanya dari bulan Maret hingga September. Dia juga ingin Berry mengembalikan $55.000 yang dia bayarkan kepada perusahaan.

Selebritas tersebut menuduh mantan istrinya memaksanya mengeluarkan biaya hukum meskipun dia tahu mantan istrinya tidak punya uang untuk membiayainya.

“Untuk terlibat dalam pola yang sama dalam menuntut keterlibatan pengacara di hampir setiap kesempatan, hanya saja sekarang dia menolak untuk terlibat dalam upaya penyelesaian atau mediasi apa pun.” kata Martinez.

Pengacaranya kemudian meminta biaya pengacara dari Berry, namun aktris tersebut membantahnya. Mereka menuduhnya menghalangi akses aktor tersebut terhadap keadilan.

“Dia telah bertarung [Olivier] secara agresif, memilih cara penyelesaian sengketa yang paling mahal – melalui sistem Pengadilan, menolak kelanjutan dan menghentikan sidang yang menurutnya akan membuang-buang sumber daya,” kata pengacara tersebut.