Berita Laporan toksikologi Liam Payne mengungkapkan rincian yang memilukan

Dunia musik dihebohkan ketika Liam Payne, mantan penyanyi One Direction, ditemukan tewas pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires. Kini,

Redaksi

Berita Laporan toksikologi Liam Payne mengungkapkan rincian yang memilukan

Dunia musik dihebohkan ketika Liam Payne, mantan penyanyi One Direction, ditemukan tewas pada usia 31 tahun setelah terjatuh dari balkon hotelnya di Buenos Aires. Kini, laporan baru dari Argentina mengungkap detail baru yang memilukan: jejak beberapa obat, termasuk 'kokain merah muda', ditemukan di sistem tubuhnya pada saat kematiannya.

Penyanyi yang meraih ketenaran dunia sebagai anggota One Direction itu meninggal mendadak setelah terjatuh dari lantai tiga hotel CasaSur Rabu lalu. Polisi Argentina masih menyelidiki penyebab kematiannya, menganggapnya sebagai 'kematian yang tidak dapat disimpulkan' saat mereka terus mencari pengedar yang memasok obat-obatan terlarang kepada Liam malam itu.

Laporan toksikologi awal yang dirilis pada hari Senin mengkonfirmasi adanya beberapa zat dalam sistem tubuh Liam, termasuk kokain, benzodiazepin, kokain crack, dan narkoba yang dikenal sebagai 'kokain merah muda'.

Mantan bintang One Direction Liam Payne meninggal setelah balkon jatuh di Argentina

Narkoba sintetis ini merupakan campuran ampuh dari metamfetamin, ketamin, dan MDMA. Menurut sumber, penyelidik juga menemukan pipa aluminium rakitan di kamar hotel Liam, yang biasa digunakan untuk menghisap kokain.

Outlet berita Argentina Infobae melaporkan bahwa studi forensik mengkonfirmasi adanya kokain di tubuh Liam. Situs tersebut juga menyatakan bahwa meskipun analisis lebih lanjut terhadap zat yang ditemukan di kamarnya sedang berlangsung, tes pendahuluan terhadap bubuk putih yang ditemukan di tempat kejadian belum memastikan bahwa itu adalah kokain.

© JUAN IGNACIO RONCORONI/EPA-EFE/Shutterstock
Ayah Liam Payne berduka atas kehilangan putranya

Pihak berwenang sekarang fokus untuk menemukan orang yang bertanggung jawab memasok zat berbahaya tersebut kepada penyanyi tersebut. Penyelidik secara khusus tertarik pada dua pegawai hotel—seorang petugas kebersihan dan seorang anggota staf lainnya—yang diyakini berperan dalam menyediakan obat-obatan kepada Liam pada hari-hari menjelang insiden tragis tersebut. Detektif menemukan obat-obatan yang disembunyikan di dalam kotak Sabun Dove di kamarnya setelah dia terjatuh.

Tragedi ini membuat keluarganya terguncang, dan ayahnya, Geoff Payne, tinggal di Buenos Aires sampai jenazah Liam dapat dibebaskan dan dibawa kembali ke Inggris untuk pemakaman yang diharapkan pada bulan November. Geoff tetap terpukul, menunggu semua pemeriksaan dan tes medis selesai sebelum dia dapat membawa pulang putranya.

© Getty
Liam Payne meninggal pada usia 31 pada hari Rabu

Adik Liam, Nicola Payne, memposting penghormatan yang sangat emosional di Instagram, merefleksikan kehilangan yang memilukan.

“Kamu benar-benar terlalu baik untuk bumi ini, kamu adalah bidadari yang hidup hanya untuk membuat orang tersenyum dan bahagia,” tulis Nicola sambil membagikan foto keluarga, termasuk foto Liam bersama rekan satu bandnya di One Direction. Dia mengakui bahwa saat pertama kali melihat berita kematian kakaknya, dia menjadi dingin dan terus berharap bahwa itu semua adalah kesalahan besar.

© Gambar Getty
Liam bersama saudara perempuannya Nicola dan Ruth

Nicola menggambarkan Liam sebagai seseorang yang selalu menyebarkan kegembiraan dan kebaikan ke mana pun dia pergi, menambahkan: “Kami akan memastikan Bear mengetahui tentang ayahnya dan betapa Anda mencintainya, kami berjanji akan hal ini.” Bear adalah putra kecil Liam, yang berbagi dengan mantan rekannya Cheryl. Kata-kata Nicola yang memilukan menggemakan perasaan banyak penggemar yang mengagumi Liam karena musiknya, karismanya, dan semangat kemurahan hatinya.

Ruth Gibbins, salah satu saudara perempuan Liam, juga berbagi kesedihannya dengan dunia, menulis pesan cinta dan kebanggaan yang sangat pribadi untuk adik laki-lakinya. Dia berterima kasih kepada Liam karena telah mengubah hidupnya dan menjadi “saudara laki-laki dan teman terbaik yang pernah saya miliki.” Ruth menggambarkan momen tawa yang tak terhitung jumlahnya yang dibawa Liam ke dalam hidupnya, dengan kesan khasnya dan selera humornya yang nakal.

© Getty
Liam Payne sedang membangun kehidupan baru di Florida

“Liam adalah sahabatku,” tulis Ruth. “Tidak ada seorang pun yang bisa membuatku tertawa sebanyak dia… Dia hanya memainkan lagu demi lagu yang telah direkam tetapi tidak pernah digunakan, dan kami duduk mengadakan konser mini 1D.”

Dia mengenang ikatan erat mereka, mengingat bagaimana dia belajar mengemudi secara khusus agar bisa mengunjungi Liam setelah dia lolos ke pertunjukan live The X Factor pada tahun 2010. Dari makan malam bersama hingga menjemputnya dari tempat kerja, Ruth melukiskan gambaran yang mendalam. hubungan yang terhubung dan penuh kasih. “Telepon kami sering kali membuatku menertawakan ide-idenya dan petualangan selanjutnya,” tulisnya, seraya menambahkan bahwa percakapan telepon mereka selalu diakhiri dengan kata-kata, “sayang kamu, kangen kamu.”

Source link

Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Klik Laporkan. Terima Kasih

Tags

Related Post

Tinggalkan komentar

url